Deli Serdang, 11 Oktober 2025– Sebagai bagian dari komitmen dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi, Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK), Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (FIP UNIMED) sukses menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Yayasan Gudiseju, Jalan Medan–Batang Kuis Km 13, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

Kegiatan yang mengusung tema “Penyuluhan Penguatan Peran Orang Tua dan Pendidik dalam Mendukung Tumbuh Kembang Anak Usia Dini dan Anak Berkebutuhan Khusus di Era Digital,” ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta yang terdiri atas dosen, mahasiswa, orang tua, serta kepala dan guru TK yang tergabung dalam Ikatan Guru TK se-Kecamatan Percut Sei Tuan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam mendampingi tumbuh kembang anak di tengah tantangan dunia digital.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Program Studi Bimbingan dan Konseling, Miswanto, S.Pd., M.Pd., Turut hadir Prof. Dr. Nuraini, M.S., Ketua Yayasan Gudiseju, serta Nelliyati Nasution, S.Pd., Kepala TK Gudiseju. 

Dalam sambutannya, Miswanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BK FIP UNIMED untuk hadir langsung di tengah masyarakat dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini.

“Peran orang tua dan guru saat ini sangat krusial dalam membimbing anak, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Melalui kegiatan penyuluhan ini, kami berharap peserta dapat memperoleh wawasan dan strategi praktis dalam mendukung tumbuh kembang anak” ujarnya.

Sementara itu, Kepala TK Gudiseju, Nelliyati Nasution, S.Pd menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap kolaborasi dengan BK FIP UNIMED dapat terus berlanjut.

“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran dosen-dosen dari BK FIP UNIMED. Kegiatan ini semoga dapat memberikan pencerahan bagi guru dan orang tua dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital, terutama bagi anak-anak berkebutuhan khusus,” tuturnya.

Selain sesi penyuluhan, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab interaktif yang memberikan ruang bagi guru dan orang tua untuk berbagi pengalaman serta mendapatkan bimbingan langsung dari dosen dan mahasiswa  BK FIP UNIMED.

Melalui kegiatan pengabdian ini, BK FIP UNIMED menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pengembangan keilmuan, tetapi juga aktif memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan para guru di bawah naungan Ikatan Guru TK se-Kecamatan Percut Sei Tuan, bersama dukungan dari Yayasan dan Kepala TK Gudiseju, diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam membangun pendidikan anak usia dini yang inklusif, adaptif, dan berkarakter di era digital.(na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *