MEDAN, 20 Desember 2023 – Laboratorium Bimbingan dan Konseling (BK) Program Studi BK FIP UNIMED sukses menyelenggarakan Kuliah Umum yang berfokus pada inovasi teknik konseling mutakhir. Kegiatan ini menghadirkan Prof. Ifdil, Ph.D., Kons. dari Universitas Negeri Padang (UNP) sebagai narasumber utama, dengan mengusung tema “Ifdil Perceptual Light Technique (IPLT) untuk Mereduksi Trauma, Fobia dan Masalah Psikologis yang Relevan.”

Kuliah umum ini dilaksanakan di Ruangan Aula Digilib UNIMED pada 13 Desember 2023 dan mendapat antusiasme tinggi dari civitas akademika Prodi BK. Tercatat sebanyak 193 mahasiswa BK dari stambuk 2020 hingga 2022 turut berpartisipasi.

Acara dibuka langsung oleh Ketua Prodi BK UNIMED, Mirza Irawan, M.Pd., Kons. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini bagi pengembangan keilmuan mahasiswa:

“Banyak ilmu yang akan didapat dari kuliah umum ini karena narasumbernya merupakan profesor yang luar biasa yang didatangkan jauh-jauh dari luar kota.”

Prof. Ifdil, Ph.D., Kons, yang dikenal sebagai Profesor termuda di bidang Bimbingan Konseling dan Profesor pertama Konseling Trauma di Indonesia, memberikan wawasan penting mengenai tantangan layanan konseling di masa kini.

IPLT: Respon Inovatif terhadap Evolusi Masalah Psikologis
Dalam paparannya, Prof. Ifdil, Ph.D., Kons, menjelaskan bahwa laju masalah psikologis dalam kehidupan manusia terus meningkat dan berevolusi seiring perkembangan zaman. Hal ini menuntut adanya inovasi dalam pendekatan dan teknik konseling yang ada saat ini.

“Masalah secara kontinu terus ber-evolusi sesuai zaman yang berkembang pula, sehingga untuk penanganan masalah-masalah pada generasi sekarang membutuhkan inovasi. Inovasi ini menjadi penting karena laju masalah yang terus terjadi mengalami peningkatan dalam kehidupan manusia, sedangkan perkembangan pendekatan dan teknik yang ada saat ini tidak mengimbangi laju masalah yang terjadi.”

Oleh sebab itu, beliau mengembangkan Ifdil Perceptual Light Technique (IPLT), sebuah teknik inovatif yang dirancang untuk mereduksi trauma, fobia, dan masalah psikologis relevan lainnya. IPLT bekerja dengan memodifikasi, mengganti, serta mengubah stimulus pada sensori secara cepat sebanding atau melebihi stimulus awal yang diterima. Teknik ini dilakukan melalui Prosedur IPLT-C, yang mencakup tahapan Insight, Processing of Building Rapport, Lighting Techniques, Tools and Techniques, Closing and Follow Up.

Tidak hanya sekadar menyampaikan materi, Prof. Ifdil juga mengajak para peserta Kuliah Umum untuk melakukan praktik penerapan IPLT menggunakan media cahaya flash dari smartphone masing-masing. Kegiatan praktik ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai efektivitas dan kemudahan penerapan teknik konseling mutakhir tersebut.

Prodi BK UNIMED berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan akademik yang mendukung penguasaan teknik dan inovasi terbaru di bidang Bimbingan dan Konseling, memastikan mahasiswa siap menjadi konselor profesional yang kompeten.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *