MEDAN, 24 Juni 2025 – Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) FIP UNIMED menegaskan komitmennya terhadap pendidikan inklusif melalui kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh Tim Dosen FIP. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas interaksi sosial anak berkebutuhan khusus, khususnya anak autis di SLB Negeri Autis Sumatera Utara.
Pelatihan ini bertajuk “Pelatihan Guru: Penerapan Teknik Music Based Social Skills Sebagai Stimulus Interaksi Sosial Anak Autisme,” dan dilaksanakan pada 19 Juni 2025. Peserta pelatihan terdiri dari kepala sekolah, para guru, dan tenaga pendidik yang secara langsung menangani anak-anak autis di sekolah tersebut.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu Ibu Utami Nurhafsari Putri, S.Psi., M.Psi., Psikolog (Dosen Prodi BK FIP UNIMED) dan Bapak Try Wahyu Purnomo, S.Pd., M.Pd. Pelatihan ini fokus pada penerapan teknik inovatif. Teknik Music Based Social Skills: Para peserta diajarkan pemanfaatan seni, seperti penggunaan warna dan elemen artistik lainnya, untuk merangsang dan memfasilitasi interaksi sosial anak autis. Seni terbukti efektif dalam membantu anak mengekspresikan diri dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya.
Quiet Room Concept: Teknik menenangkan anak melalui ruang dengan pencahayaan redup, minim suara, dan warna yang tidak mencolok, yang berfungsi sebagai tempat anak menenangkan diri sebelum memulai aktivitas.
Ibu Utami Nurhafsari Putri menekankan bahwa penanganan yang tepat pada usia dini sangat menentukan perkembangan anak:
“Deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat krusial untuk perkembangan optimal anak autis. Pemanfaatan seni, khususnya musik dan elemen artistik lainnya, terbukti sangat efektif dalam membantu anak mengekspresikan diri dan berkomunikasi, yang menjadi dasar bagi penanganan berbasis keterampilan sosial.”
Menciptakan Pendidikan yang Inklusif dan Penuh Empati
Sri Mustika Aulia, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Pelaksana, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan teknik Music Based Social Skills secara inovatif, sehingga mampu memacu interaksi sosial anak autisme secara lebih optimal.
Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari komitmen Prodi BK untuk memperkuat peran guru sebagai fasilitator utama dan menciptakan lingkungan belajar yang ramah serta mendukung bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

