JAKARTA, 13 November 2025 – Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) FIP UNIMED kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Salah satu dosen terbaiknya, Erwita Ika Violina, M.Pd., terpilih sebagai salah satu dari hanya enam dosen di seluruh Indonesia untuk mengikuti Pelatihan Teknis Non-Gelar bertajuk “Technical Professional Learning Program on School Counselling Services to Support 21st Century Student Development”.
Kegiatan prestisius ini diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Monash University, Australia. Pelatihan ini berlangsung secara luring di Jakarta pada 2 hingga 8 November 2025, dan akan dilanjutkan dengan sesi pendampingan daring serta penugasan berbasis proyek.+1
Menjawab Tantangan Konseling Abad ke-21
Program ini dirancang khusus untuk meningkatkan kapasitas pendidik dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip konseling kontemporer dan strategi Pembelajaran Sosial-Emosional (SEL) ke dalam kurikulum pendidikan calon guru. Peserta dibimbing langsung oleh pakar internasional dari Monash University, termasuk Assoc. Prof. Douglas Scott dan Dr. Pamela Patrick, serta di bawah kepemimpinan akademik Dr. Brad Bloomfield.
Direktur PPG, Ferry Maulana Putra, menekankan bahwa pelatihan ini merupakan investasi strategis untuk menciptakan layanan konseling yang adaptif:
“Pelatihan ini berfokus pada penguatan kompetensi dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling yang humanis, inklusif, dan berorientasi pada pengembangan karakter peserta didik di era digital.”
Dedikasi untuk Kemajuan Prodi BK UNIMED
Terpilihnya Erwita Ika Violina dalam seleksi ketat yang melibatkan peserta dari berbagai instansi di Indonesia menunjukkan kualitas dan daya saing dosen Prodi BK FIP UNIMED. Sebagai perwakilan universitas, Erwita diharapkan mampu membawa pulang inovasi pembelajaran dan strategi supervisi kreatif untuk diaplikasikan di lingkungan kampus.
Menanggapi kesempatan ini, Erwita Ika Violina mengungkapkan komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi institusi:
“Menjadi bagian dari program kolaborasi internasional ini adalah peluang besar untuk mendalami pendekatan konseling yang lebih relevan dengan kebutuhan siswa abad ke-21. Saya berharap ilmu dan jejaring yang didapat dari pakar Monash University dapat memperkuat kurikulum dan praktik bimbingan konseling di UNIMED, khususnya dalam menyiapkan calon guru yang lebih peka terhadap kesejahteraan psikologis siswa.”
Keikutsertaan dalam pelatihan ini sejalan dengan visi Prodi BK FIP UNIMED untuk terus berinovasi dalam pengembangan kompetensi berkelanjutan dan mendukung terciptanya pendidikan yang berorientasi masa depan.
(Sumber: Humas Prodi BK FIP UNIMED)

